Dosen Pembimbing Lapangan | 0019078903 - Nadhrah Wivanius, S.Si., M.Si |
Ketua Tim | 2010111016 - Stevany Putri Tukan |
Anggota | 2010111005 - Florentiana Novita Barek |
Anggota | 2110111007 - Herto Simamora |
Anggota | 2110111013 - Oswin Sasa Keni |
Anggota | 2110111017 - Yesita Elizabert |
Dalam perkembangan zaman, isu lingkungan semakin penting di seluruh dunia. Salah satu masalah mendesak adalah pengelolaan limbah, terutama di perkotaan padat penduduk. Batok kelapa yang dihasilkan dari industri kelapa di berbagai negara tropis termasuk Indonesia, sering menjadi limbah yang diabaikan. Pemanfaatan batok kelapa untuk membuat briket dapat meningkatkan nilai ekonomisnya. Limbah padat kelapa dapat diubah menjadi briket arang, yang sering digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk memasak, seperti sate, ayam bakar, ikan bakar, dan lainnya. Hal ini membantu mendukung usaha kuliner dan ekonomi lokal, dan menjaga lingkungan. Upaya ini merupakan solusi untuk mengoptimalkan potensi limbah batok kelapa dan mendukung kelestarian lingkungan. Perencanaan bisnis ini mencakup inovasi dalam pengelolaan limbah batok kelapa menjadi bahan bakar alternatif untuk berbagai keperluan, serta komitmen terhadap kepedulian lingkungan. Kegiatan berwirausaha yang dipilih adalah produksi dan penjualan Coconut Briket, Coconut Briket adalah briket yang terbuat dari batok kelapa yang telah diolah. Produk ini dijual dengan harga Rp 13.000/pack dengan berat 700gram.