Showcase Cahaya 3D Print

Logo

Tim 35

Detail Tim dan Anggota Tim

Dosen Pembimbing Lapangan 0025118204 - Nur Sakinah Asaad, S.T., M.T
Anggota 3112101075 - Muliyani
Anggota 4112001047 - SADAM ALFATAH
Anggota 4122001101 - CHELSEA ANGGIE SIMARE-MARE
Anggota 4212001021 - REDEMPTUS ABIE NUGROHO
Anggota 4212001023 - ALBERTUS MARSEL PIRINDIA SITUMORANG
Anggota 4212001024 - ANDREAS PRASETYO DOWO RURON
Anggota 4212001026 - PEDRO NICOLAS CRISTIANSEN HUTABARAT
Anggota 4212001028 - AIDIL BAGASTA
Anggota 4212001029 - TRYADI WICAKSONO
Anggota 4212001033 - MUHAMMAD FADHIL AL FADJRI

Deskripsi

LATAR BELAKANG

Seiring berjalannya waktu, perkembangan industri yang berkaitan dengan material thermoplastic semakin meningkat. Teknologi manufactur aditif yang disingkat AM saat ini berkembang dengan pesat di berbagai belahan dunia. Teknologi yang sering kita sebut 3D printing ini semakin memiliki peranan penting tidak hanya di berbagai bidang bisnis tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari konsumen (Rayna dan Striukova, 2016). manufactur aditif secara fundamental berpengaruh pada berbagai proses dalam produksi, desain rantai pasokan, logistik, perencanaan product daur ulang, dan juga perilaku konsumen (Rayna dan Striukova, 2016). Berbagai negara seperti Amerika Serikat, New Zealand, Australia, Inggris, Dan Singapura menginvestasikan uang yang sangat besar untuk Teknologi manufactur aditif (Kianian et al., 2016). Di negara Swedia penggunaan Jasa 3D Printing pada sektor UKM sangat meningkat (Kianian et al., 2016) perlu diketahui penggunaan AM di setiap negara bisa berbeda-beda tergantung dari perkembangan additive manufacturing di negara tersebut dan juga tergantung dari kebutuhan lokal dari negara tersebut (Gebler et al., 2014). Prediksi dari Wohlers Report pada tahun 2013 mengatakan bahwa pasar 3D printing akan terus mengalami kenaikan di Indonesia (Kusuma, 2016). Teknologi ini disebut juga sebagai disruptive technology (Petrick et al., 2013) dikarenakan teknologi ini diprediksi akan mengubah banyak hal dalam bisnis dimana melalui teknologi ini pengguna bisa membuat barang dengan desain sesuai dengan keinginan. Pada tahun 2013 The Royal Academy of Engineering menyatakan teknologi ini juga memungkinkan terbentuknya model bisnis baru. Penjualan dari 3D Printing ini yang terus meningkat dari tahun ke tahun menginspirasi penulis untuk membentuk wirausaha “Nama Wirausaha“. Dengan ini penulis berharap dapat melihat sejauh mana teknologi 3D printing dikenal masyarakat Indonesia dan mamapu memprediksi penggunaan di bidang apa yang nantinya akan berpotensi optimal sebagai bidang usaha di Indonesia dengan karakter lokal masyarakat Indonesia.

 

DEFINISI PRODUK

3D printing merupakan proses pembuatan objek 3D dari sebuah model/design CAD. Jasa 3D printing merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa, guna membantu konsumen dalam memvisualisasikan ide kreatif berupa desain yang mereka miliki menjadi barang jadi.

Video Demo / Trailer

Dokumentasi

1. Booth pada Kegiatan Pesta Wirausaha Merdeka

Kegiatan Pesta Wirausaha Merdeka